1. Header: digunakan untuk mengatur kepala halaman suatu file.
  2. Footer: digunakan untuk melakukan setting terhadap kaki halaman suatu file.
  3. Page Number: digunakan untuk melakukan setting terhadap homor halaman.

Group Text
 
1.      Text Box: digunakan untuk menyisipkan kotak yang dapat diisi dengan teks.
2.      Quick Parts: digunakan untuk mengatur teks otomatis dll.
3.      WordArt: digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik.
4.      Drop Cap: digunakan untuk menyisipkan huruf kapital besar pada awal paragraf.
5.      Signature Line: digunakan untuk menyisipkan tanda tangan digital.
6.      Date & Time: digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini.
7.      Object: digunakan untuk menyisipkan objek dengan ekstensi OLE (Object Linking Embedded)

    F.PENGGUNAAN FOOTNOTE BERIKUT CONTOHNYA
A.    Group Footnotes

 
1.      Insert Footnote: digunakan untuk menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada di bagian bawah halaman atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk dijelaskan lebih detail untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak mungkin dijelasakan dalam paragraf bahasan.
Next Footnote: berfungsi untuk memantau footnote dan endnote. Icon ini memiliki down arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang berisi menu seputar pemantauan footnote dan end note yang terdapat di seluruh file dokumen aktif.
2.      Icon Show Notes: digunakan untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote maupun endnote.
 
     G.PEMBUATAN LEMBAR KERJA DENGAN MS EXCEL YANG BAIK   DAN BENAR

      MENGENAL MICROSOFT EXCEL

a.       Deskripsi Microsoft Excel, khususnya versi 2010 dan memperkenalkan Versi 2013

Microsoft Excel adalah aplikasi spreadsheet komersial yang ditulis dan didistribusikan oleh Microsoft untuk Microsoft Windows dan Mac OS X. fitur perhitungan, grafik alat, tabel pivot dan bahasa pemrograman makro yang disebut Visual Basic for Applications.Telah spreadsheet yang sangat banyak digunakan untuk platform ini, terutama sejak versi 5 pada tahun 1993. Excel merupakan bagian dari Microsoft Office. Versi saat ini 2010 untuk Windows dan 2011 untuk Mac. 
            Microsoft Excel 2013 adalah versi terbaru dari Microsoft Excel. Microsoft Excel 2013, memberikan banyak fitur baru yang dapat dicoba oleh pengguna MS Office. Fitur-fitur tersebut antara lain:
1.      Quick Analysis tool: Data Sorot (highlight) jika kita telah memasukkan ke dalam spreadsheet dan ikon kecil muncul di sebelahnya. Klik ikon dan Excel menawarkan saran, berdasarkan data, tentang apa yang kita mungkin ingin lakukan dengan itu.
2.      Chart Advisor: Jika kita perlu mengedit grafik, alat kontekstual yang muncul membuatnya lebih cepat dan lebih mudah, kita dapat melihat desain yang berbeda dan checkbox menambah dan menghapus elemen grafik atau bagian data yang interaktif.
3.      Timeline slicer: Mengatur data dengan tanggal sehingga kita dapat mem-filter dengan jangka waktu tertentu atau melompat melalui angka bulan ke bulan untuk melihat perbedaan.
4.      Flash Fill: Isi Flash mengenali setiap pola yang kita mulai untuk membuat dengan fungsi data kita dan kemudian akan otomatis menyelesaikan sisa lembar termasuk formula, makro dan lainnya.


      H.PENGGUNAAN FUNGSI STATISTIK BERIKUT CONTOHNYA
       Analysis statistik yang akan di lakukan adalah mencari ukuran pemusatan dari segugus data yang diolah. Ukuran pemusatan merupakan sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus data yang telah diurutkan, dari yang terkecil sampai yang terbesar. Ukuran pemusatan yang paling banyak antara lain :
  • Mean.
Mean merupakan nilai rata-rata atau nilai tengah dari segugus data.
  • Median.
Median merupakan nilai yang berada di tengah dari segugus data setelah diurutkan.
  • Modus.
Modul merupakan nilai yang paling sering muncul dari segugus data yang ada.
Contoh :
Hitung nilai mean, median, modus dari segugus data nilai Ujian Akhir Semester, yaitu: 95, 75, 70, 80, 75, 68, 80, 78, 97, 85, 64, 100, 70, 67, 90, 68, 65, 89, dan 75.
Jawab :

Input-kan data-data UAS (lihat gambar).


  1. Klik menu Data pada menu Utama MS.Excel , dan klik menu Data Analysis yang ada di grup Analysis.
  2. Pada kotak Dialog Analysis , pilih menu Descriptive Statistik, dan klik tombol OK untuk keluar dari kotak dialog tersebut.
  3. Selanjutnya ditampilkan kotak dialog Descriptive Statistics.
Klik button pada Input Range, dan masukkan data kedalam kolom Input Range, yaitu dengan cara mem-blok data pada sheet (lihat gambar).                    


  1. Berikan tanda cek pada Label in First Row jika cell yang dimasukkan tadi memuat label dari data.
  2. Klik Output Range, klik pada kolom output range, dan tempatkan pointer pada sembarang cell yang kosong.
  3. Berikan tanda cek pada pilihan Summary Statistics.
Klik tombol OK.


 
        Simpulan :
        Dari hasil perhitungan diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) adalah 77, 8, nilai median 75, dan nilai modus adalah 75.

      I.PENGGUNAAN FUNGSI IF BERIKUT CONTOHNYA
        FUNGSI     IF
        gunanya untuk membandingkan 2 nilai atau lebih
        Jika data berupa Numerik/Angka à Tidak perlu menambahkan tanda petik dua
        Jika data berupa Alpha-Numerik/Teks à Perlu menambah tanda petik dua (Ex: ”A”/ ”Lulus”)
        =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
        Logical_test = Logika yang akan dimasukkan / Sering disebut dengan kondisi
        Value_if_true = Nilai yang akan muncul jika kondisi benar (True)
        Value_if_false = Nilai yang akan muncul jika kondisi salah (False)

         Contoh IF tidak bertingkat :
         Kondisi:
         Jika A>B kerja A+B
         Jika tidak kerja A*B
           Jawab :
        =if(A>B,A+B,A*B)
                                    Value If False
         Kondisi    Value if true

        IF Bertingkat
        Cara Penulisan : =IF(Kondisi1,P1,IF(Kondisi2,P2,P3)

        Jika A>B kerjakan A+B
        jika A<B kerjakan A*B
        jika tidak  kerjakan A^B

       =if(A>B,A+B,if(A<B,A*B,A^B))
 

     J.PENGGUNAAAN FUNGSI LOOKUP BERIKUT CONTOHNYA
       Pertama - tama kita harus tahu apa itu fungsi vlookup, hlookup, dan lookup value pada Ms.Excel.
fungsi vlookup
       Fungsi vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
       Penulisannya :
       =VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)
       Lihat contoh di bawah ini 
 
         solusinya :
        Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu yang terdapat pada tabel NIM-Nama. kemudian  pada B8 ketikkan formula =LOOKUP(A8;$A$2:$B$5;2;0).
        fungsi hlookup
       Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references juga. bedanya Fungsi Hlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
        Penulisannya :
        =HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)
           Lihat contoh di bawah ini :
 
           solusinya :
           Pada C6 ketikkan formula =HLOOKUP(B6;$B$1:$F$3;2;0).
           lookup value
           Pada prinsipnya sama dengan Vlookup, namun pada lookup value ini memungkinkan kita untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai referensi / patokan.
           Lihat contoh dibawah ini :
           Dari 2 tabel yakni tabel peminjaman dan tabel buku akan dibuat Daftar Peminjaman Buku.



1 komentar:

  1. Baccarat – Play for Free And Win at the Free Online Casinos
    Baccarat is a popular casino game, but 바카라사이트 it 메리트 카지노 주소 is played with a high 1xbet number of bettors. Players can gamble online and find a good

    BalasHapus