A.MENGGUNAKAN DOKUMEN
DENGAN MS WORD 2010
·Membuat dokumen dengan
Microsoft word dan contohnya
Untuk membuat dokumen baru,dapat dilakukan dengan cara berikut:
·Klik menu File > New
·Setelah itu pilih tombol
Create untuk membuat dokumen.
Sebelum memulai membuat dokumen, sebaiknya atur property
terlebih dahulu.pengaturan property mempengaruhi hasil cetakan.Pengturan
property dapat dilakukan dengan menggunakn menu
Page Layout .
Gambar: Kotak dialog Page
Setup
·Margins : Untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan
(Right),bawah (Buttom) dokumen, dan ada juga orientasi kertas.
Jika menginginkan margin sesuai dengan yang di inginkan dapat
secara langsung diisi pada menu Coustom
Margins.
Gambar : Tanpilan setelah pilih Custom Margins
· Size : Untuk menentukan ukuran kertas yang akan di gunakan dengn
memilih opsinya pada menu drop-downJika
menginkan ukuran kertas sendiri, dapat
diisi nilainya secara langsung pada menu more paper size.
Gambar : Tampilan setelah pilih More paper size
B.PENGGUNAAN TABLE BERIKUT CONTOHNYA
Untuk membuat tabel,
berikut langkah-langkahnya :
- Klik menu Insert
- Pada ribbon Tables klik Table
- Arahkan mouse pada kotak-kota yang muncul dan pilih berapa kotak yang diperlukan (akan terlihat preview tabel dilayar kerja MS Word) . Kotak-koak tersebut mewakili baris dan kolom.
Atau data juga dengan cara,
- Setelah klik pada table, pilih insert table (seperti gambar diatas)
- Masukkan angka jumlah kolom (number of columns) dan jumlah baris (number of rows) yang diperlukan kemudian klik OK
- Maka tabel sudah dibuat.
Untuk mengecilkan dan memperbesar lebar kolom
dapat dilakukan dengan cara :
- Arahkan pointer ke garis kolom sebelah kanan yang akan diperbesar atau diperkecil sampai pointer berubah bentuk menjadi anak panah kekanan dan kekiri.
- Klik dan tahan mouse, kemudian geser kekiri un tuk memperkecil kolom atau geser kekanan untuk memperlebar kolom.
Bila anda menginginkan
kolom dengan lebar yang lebih spesifik pada ukuran tertentu, dapat dilakukan dengan cara :
Blok kolom yang akan diatur kemudian klik kanan dan
pilih table properties.Pada jendela yang muncul pilih tab column kemudian masukkan angka pada preferred width dan satuan yang dikehendaki.
·Jika
sudah klik OK.
Bullet and Numbering merupakan salah satu fitur pada microsoft
word yang ditujukan untuk mempermudah dalam penomoran otomatis. Menurut
saya fasilitas ini akan sangat memudahkan bagi pengguna yang ingin membuat data
yang membutuhkan nomor urutan, setelah mengetik pengguna tinggal tekan tombol
enter maka akan muncul nomor dibawahnya sesuai dengan urutan di atasnya. Tapi
untuk bisa menggunakan fasilitas bullet numbering secara maksimal kamu
harus memahami beberapa parameternya. Agar lebih jelas, kita coba membuat data
dengan menggunakan fasilitas bullet.
D.PENGGUNAAN NUMBERING BERIKUT CONTOHNYA
1.
yang pertama tentunya buka dulu aplikasi microsoft word ya. Kemudian klik
pada menu Format lalu pilih Bullets and Numbering.
Jendela bullets and numbering akan tampil seperti
gambar di bawah ini. perhatian jendela bagian atas, terdapat beberapa pilihan.
pada tahap ini kita pelajari dulu bagian Bulleted (bulleted tidak menampilkan
nomor, tapi menampilkan simbul-simbul pada awal tulisan). Pilihlah salah satu
simbul, pada contoh ini saya pilih simbul panah kecil. setelaah dipilih klik
pada customize untuk mengatur parameter lebih lanjut.
dibawah
ini merupakan jendela customize numbered list, agak berbeda sedikit
bagian atasnya. karena numbered ini tidak berupa simbul maka yang ada adalah
number format, number style, start at, dan number position.
Number format berfungsi untuk menambahkan tanda
tertentu, misalnya tanda titik diganti menjadi tanda kurung tutup, tapi untuk
hurufnya jangan
diganti. Number style untuk memilih model
numbernya, mau huruf besar atau kecil, berupa angka biasa atau angka romawi. Start
at untuk menentukan awalan number nya, misalnya mau dari a atau
c, atau kalo berupa angka bisa dari 3 atau yang lainnya.
dan pada number position ini untuk menentukan posisinya condong ke arah mana,
kiri, kanan, atau tengah. pada fungsi ini diabaikan juga tidak masalah menurut
saya.
untuk aturan yang lain seperti Aligned at, tab
space after dan indent at langkahnya sama dengan pengatura pada bulled yang
telah dibahas paling awal tadi.
E.PENGGUNAAN HEADER
DAN FOOTER BERIKUT CONTOHNYA
Fungsi
Icon di Group Header & Footer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar